Belakangan ini saya mendapatkan beberapa pesan marketing di inbok email saya.
Dan sebagai email marketer yang baik seharusnya email-email seperti itu tidak untuk dilakukan.
Mengapa saya menceritakan ini?
Bisa jadi ini juga akan bermanfaat bagi anda.
Ya, belajar dari seorang email marketer yang buruk akan memberikan anda pelajaran tentang apa-apa yang sebaiknya TIDAK anda lakukan pada email anda.
3 kesalahan yang sebaiknya anda hindari dalam pesan marketing pada email anda..
1. Egois (Tidak melibatkan pembaca).
“Info penting! berikut adalah screnshoot penghasilan dan testimoni dari para member yang telah bergabung dalam ecourse XYZ.
Dengan ecourse XYZ anda akan belajar tentang blablabla..
Klik Daftar untuk bergabung bersama mereka”
Apa untungnya buat saya?
Penting bagi siapa?
Dengan email seperti itu sama artinya anda sedang mempersulit diri anda.
Menjauhkan diri anda dari mereka (-subscriber).
Sedangkan anda tau, agar mereka dengan senang hati membeli dari anda adalah dengan membangun Strong Relationship.
2. Bohong.
Siapa sih yang mau dibohongi?
“Malam ini pendaftaran ditutup, join sekarang atau tidak sama sekali”
Dan ya, anda sudah dapat menebak jika bulan depan pendaftaran itu akan dibuka kembali.
3. Tidak Relevan.
Biasanya ini terjadi pada list gado-gado. List campuran dari berbagai niche. List yang tidak tersegmentasi.
“Sebuah tool Whatsapp Blaster telah dirilis. Anda dapat mengirim pesan ke ribuan orang hanya dengan sekali klik. Anda dapat membelinya disini”
Apakah dia tau jika saya tidak main Whatsapp ?
Itulah beberapa contoh email yang membuat jengah dan sebaiknya perlu anda hindari dalam membuat pesan marketing dalam email anda.
Lantas bagaimana agar sebuah email enjoy untuk dibaca dan tidak membosankan?
Sebaiknya anda membaca Email Writing Skills.