Jarum jam menunjukkan pukul 21.20 wib.. itu artinya sudah waktunya pulang setelah seharian nge-bid (bahasa kami para driver ojol ketika online)..
Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba roda belakang berasa geal geol.
Lalu saya menepikan kendaraan untuk kemudian saya cek.
Saya perhatikan posisi roda miring, dugaan saya laher pecah..
Kudorong Jupe (nama yang kuberikan pada sepeda motor jupiterku) perlahan melewati jalanan yang mulai agak sepi dan berharap segera menemukan bengkel yang masih buka.
Sekitar 30 menit kemudian akhirnya saya menemukan sebuah bengkel motor.
Kebetulan bengkel itu sedang tidak ada pelanggan jadi langsung saja Jupe dibongkar dan dieksekusi.
Benar saja, laher pecah dan perlu diganti. Kurang dari satu jam kemudian akhirnya sepeda motor saya selesai diperbaiki.
Dan berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk perbaikan Jupe?
200K!
Padahal estimasi saya, biaya untuk perbaikan laher kisaran 50K-80K. Tapi malam itu saya harus menebusnya dengan 200K.
Dan ya, penghasilan nge-bid hari itu hanya untuk biaya pengobatan Jupe.
Malam itu saya diperlihatkan sebuah pelajaran bahwa masih banyak manusia yang memanfaatkan kondisi orang lain demi kepentingan pribadinya.
Persis seperti yang sering anda temui pada dominan marketer saat ini.
Anda tentu dapat membedakan mana marketer yang benar-benar tulus membantu dan membangun Untuk mengakses fresh idea, skill, opportunity, income dan business dari tempat duduk Anda saat ini. dengan anda dan mana marketer yang hanya mementingkan transferan.
Link diatas adalah link untuk join bersama orang-orang yang siap membantu anda sekaligus link akses Challenge 30 Hari #Kerja10Menit Workout, provokasi ide untuk “bahan baku” konten email anda setiap hari selama 30 hari yang dirancang untuk membantu anda membangun SOLID RELATIONSHIP dengan subscriber anda.
-WA